Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran Bagi Guru Yang Kembali ke KTSP 2006 Tahun 2015

Salam Dapodik News. Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013. Ditinjau dari beban berguru penerima didik berdasarkan struktur Kurikulum Tahun 2006 dan struktur Kurikulum 2013 terdapat perbedaan jumlah jam pelajaran secara keseluruhan dan pada beberapa mata pelajaran di SMP/SMA/SMK.

Pelaksanaan kurikulum di sekolah, sangat terkait dengan peran utama guru yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi penerima didik. Salah satu ciri guru yang profesional yaitu bersertifikat pendidik. Berdasarkan peraturan perundang-undangan, guru yang bersertifikat pendidik berhak mendapatkan pinjaman profesi dan salah satu persyaratan untuk mendapatkan pinjaman profesi yaitu bahwa guru harus memenuhi beban kerja minimal 24 jam tatap muka per minggu.

Berdasarkan pertimbangan di atas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran/4 Pembimbingan Bagi Guru yang Bertugas pada SMP/SMA/ SMK yang Melaksanakan Kurikulum 2013 pada Semester Pertama Menjadi Kurikulum Tahun 2006 pada Semester Kedua Tahun Pelajaran 2014/2015.

Pemerintah telah melakukan evaluasi pelaksanaan Kurikulum 2013 dan menghentikan pelaksanaan Kurikulum 2013 pada sekolah yang baru melakukan Kurikulum 2013 selama 1 (satu) semester untuk kembali pada pelaksanaan Kurikulum Tahun 2006. 

Namun kebijakan tersebut berdampak pada terjadinya sebagian guru yang tidak dapat memenuhi beban mengajar 24 jam tatap muka per minggu. Yaitu diantaranya guru SMP/SMA/SMK yang mengajar mata pelajaran tertentu pada rombongan berguru yang melakukan Kurikulum 2013 pada semester pertama menjadi Kurikulum Tahun 2006 pada semester kedua tahun pelajaran 2014/2015. Akibatnya yaitu mereka tidak akan memperoleh SKTP sebagai dasar untuk memperoleh pinjaman profesi.

Maka perlu peraturan yang mengakui program pembelajaran dan pembimbingan di luar tatap muka sebagai episode dari pemenuhan beban kerja tatap muka 24 jam per minggu. Berdasarkan pertimbangan di atas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 tahun 2015 tentang Ekuivalensi Kegiatan Pembelajaran/Pembimbingan Bagi Guru yang Bertugas pada SMP/SMA/SMK yang Melaksanakan Kurikulum 2013 pada Semester Pertama Menjadi Kurikulum Tahun 2006 Pada Semester Kedua Tahun Pelajaran 2014/2015.
Kegiatan yang dapat diakui sebagai ekuivalensi jam tata muka Diantaranya yaitu sebagai berikut :
  • Menjadi wali kelas, membina OSIS, 
  • Menjadi guru piket, membina program ekstrakurikuler, dan 
  • Menjadi tutor Paket A, Paket B, Paket C, Paket C Kejuruan, atau jadwal pendidikan kesetaraan. 
Tidak semua guru mata pelajaran dapat diakui program ekuivalensinya, akan tetapi hanya guru yang mengampu pada mata pelajaran yang terkena dampak perubahan beban berguru penerima didik dalam struktur kurikulum dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Tahun 2006. Pada tingkat pendidikan dasar jenjang SMP meliputi mata pelajaran diantaranya :
  • Bahasa Indonesia, 
  • Ilmu Pengetahuan Alam, 
  • Matematika, 
  • Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 
  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, 
  • Seni Budaya, dan TIK. 
Kebijakan akreditasi ekuivalensi program pembelajaran dan pembimbingan tersebut akan berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2016. Sehingga pada 1 Januari 2017 guru yang memenuhi 24 jam tatap muka per minggu dengan melakukan ekuivalensi program pembelajaran harus dapat menyesuaikan kembali jumlah jam tatap muka per minggu sebanyak minimal 24 jam sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Baca Juga : Mekanisme Penetapan Calon Peserta Sertifikasi Bagi Guru RA/Madrasah Dalam Jabatan Tahun 2015
Sekian dan Terima Kasih Semoga Bermanfaat!!!

Sumber http://roda-pendidikan.blogspot.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Melakukan Pengisian Data Akreditasi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Aplikasi Dapodikmen Versi 8.14

Cara Pengisian Data Riwayat Jabatan Fungsional PTK di Aplikasi Daposikmen Versi 8.14

Cara Pengisian Data Blockgrant Pada Menu Tab Sekolah di Aplikasi Dap[odikmen versi 8.14