Jumlah Besaran Dana Satuan BOS Yang diterima Oleh MI,MTS dan PPS Tahun 2015

Salam Dapodik News. BOS yakni acara pemerintah yang pada dasarnya yakni untuk penyediaan pendanaan biaya operasional non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksana acara wajib belajar. Menurut PP 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan, biaya non personalia yakni biaya untuk bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, dan biaya tidak langsung berupa daya, air, jasa, telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dll. Namun demikian, ada beberapa jenis pembiayaan investasi dan personalia yang diperbolehkan dibiayai dengan dana BOS. Secara detail jenis acara yang boleh dibiayai dari dana BOS dibahas pada adegan penggunaan dana BOS. 

Secara umum acara BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib mencar ilmu 9 tahun yang bermutu. Secara khusus acara BOS bertujuan untuk: 
  1. Membebaskan segala jenis biaya pendidikan bagi seluruh siswa miskin di tingkat pendidikan dasar, baik dimadrasah negeri maupun madrasah swasta 
  2. Membebaskan biaya operasional sekolah bagi seluruh siswa MI negeri dan MTs negeri.
  3. Meringankan beban biaya operasional sekolah bagi siswa di madrasah swasta/PPS. 

Sasaran acara BOS yakni semua MI, MTs negeri dan swasta serta Pondok Pesantren Salafiyah (PPS) Ula dan Wustha penyelenggara Wajar Dikdas, termasuk MI-MTs Satu Atap (SATAP) di seluruh Provinsi di Indonesia yang telah memiliki izin operasional.  MI penerima BOS yakni lembaga madrasah yang menyelenggarakan acara Wajar Dikdas pada pagi hari dan siswanya tidak terdaftar sebagai siswa SD atau SMP. Bagi madrasah yang menyelenggarakan acara Wajar Dikdas pada sore hari, dapat menjadi sasaran acara BOS setelah dilakukan verifikasi oleh Tim manajemen BOS Kabupaten/Kota. 

PPS penerima BOS yakni lembaga pondok pesantren yang menyelenggarakan acara Wajar Dikdas dan santrinya tidak terdaftar sebagai siswa madrasah atau siswa sekolah. Batas usia santri PPS yang menjadi sasaran penerima BOS yakni maksimal 25 tahun. 

Besar biaya satuan BOS yang diterima oleh madrasah/PPS, dihitung berdasarkan jumlah siswa dengan ketentuan: 
  • Madrasah Ibtidaiyah/PPS Ula : Rp. 800.000,-/siswa/tahun 
  • Madrasah Tsanawiyah/PPS Wustha : Rp. 1.000.000,-/siswa/tahun 
Sekian dan Terima Kasih Semoga Bermanfaat!!!

Sumber http://roda-pendidikan.blogspot.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Melakukan Pengisian Data Akreditasi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Aplikasi Dapodikmen Versi 8.14

Gambar
Salam Dapodik News . Isian Akreditasi ialah data Akreditasi Sekolah, yang terdiri diantaranya ialah Isian SK Akreditasi, TMT, TST , Isy=ian untuk Nilai ( Grade) Isian Lembaga. dimana proses pengisian datanya ialah sebagai berikut : Pertama Masuk ke Tab Sekolah,  Kemudian Klik Akreditasi Klik tombol Tambah Untuk isian data SK Akreditasi, isi sesuai dengan nomor SK akreditasi. Akreditasi berlaku selama 5 tahun Untuk isian TMT Akreditasi dan TST Akreditasi, bisa diisikan langsung dengan mengetik tanggal dua digit, lalu garis miring, lalu bulan dua digit, lalu garis miring dan tahun empat digit. Atau bisa juga dengan mengklik tobol isian tanggal, ibarat gambar berikut : TMT merupakan kependekan dari Terhitung Mulai Tanggal, ialah tanggal awal berlakunya akreditasi. Sedang TST merupakan kependekan dari Terhitung Sampai Tanggal, ialah tanggal berakhirnya akreditasi. Isian Akreditasi, merupakan isian untuk nilai (grade) dari akreditasi. Ini diisi dengan cara memil...
Baca selengkapnya

Cara Pengisian Data Blockgrant Pada Menu Tab Sekolah di Aplikasi Dap[odikmen versi 8.14

Gambar
Salam Dapodik News . Setiap Blockgrant yang pernah diterima sekolah, harus diisikan pada tab Blockgrant ini.dimana tab Blockgrant ini terdapat pada Menu Tab sekolah , Berikut ini kami Sajikan lengkap tata cara Pengisian data Blockgrant Pada Menu Tab sekolah pada aplikasi dapodikmen, berikut tata caranya : Pertama Masuk ke Tab Sekolah, pada Aplikasi dapodikmen  Klik tab Blockgrant,  Kemudian klik tombol Tambah,  Lalu isikan data mulai dari kolom Nama bantuan, menyerupai gambar berikut ini : Mulai pengisian data Blockgrant, dengan mengetikkan Nama Blockgrant pada kolom Nama, ketik tahun penerimaan pada kolom Tahun. Untuk kolom Sumber Dana,  Klik tombol drop down untuk memunculkan pilihan Sumber Dana, menyerupai gambar berikut :  Pilih jenis pertolongan pada pilihan yang sesuai dengan meng-klik pada jenis pertolongan tersebut. Pilih Sumber Dana yang bersesuaian dengan meng-klik pilihan tersebut. Selanjutnya, untuk isian Jenis Bantuan, cara pe...
Baca selengkapnya

Cara Pengisian Data Riwayat Jabatan Fungsional PTK di Aplikasi Daposikmen Versi 8.14

Gambar
Salam Dapodik News .Data Riwayat Jabatan merupakan jabatan fungsional yang pernah diemban oleh PTK, ibarat Jabatan Fungsional Guru, Kepala Tata Usaha, Pengawas dan lain sebagainya. Bagi anda yang ingin mengalami kesulitan dalam Riwayat Jabatan pada Rincian PTK berikut kami akan mencoba sharing dengan anda wacana tata cara mengisi data riwayat jabatan PTK berikut ialah tahapannya : Pertama anda Klik Menu Tab PTK Kemudian Klik Riwayat Jabatan  Klik Tombol Tambah Kemudian akan Tampil formulir isian diantaranya ialah sebagai berikut ; * Jabatan PTK ( Contoh Pengisian : Kepala Tenaga Administrasi) * SK Struktural ( Contoh Pengisian ; 024/SK-TU/X2014) * TMT Jabatan ( 24/10/2014) Selesai data diisikan, jangan lupa disimpan dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada pada episode atas isian data Riwayat Jabatan. Baca Juga :  Cara Pengisian Data Rincian Riwayat Gaji Berkala PTK di Aplikasi Dapodikmen Versi 8.14 Baca Juga :  Cara Pengisian Data Nilai Test PTK di Ap...
Baca selengkapnya